Kendaraan dengan mesin diesel saat ini semakin diminati oleh konsumen Tanah Air. Banyak pabrikan mobil di Indonesia yang telah mengembangkan model bermesin diesel dengan sistem commonrail.

Sebagai produsen mobil yang terkenal dengan kendaraan bermesin diesel, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), ternyata belum menyematkan sistem commonrail terhadap MPV andalannya, Panrther. Lalu kapan Isuzu akan memberikan commonrail pada Panther

"Panther kedepannya pasti akan memakai teknologi commonrail, dan saat ini sedang kita development untuk hal tersebut

Namun untuk waktunya sendiri, pihak Isuzu masih enggan membeberkannya lebih lanjut. Pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu peluncurannya, karena untuk proses pengembangan sebuah produk baru tidak bisa ditentukan berapa lama.

 belum bisa janjikan kapannya, namun yang pasti proses development saat ini masih terus berjalan di pihak prinsipal. Proses pengembangan sendiri dilakukan di Jepang, bukan di Indonesia.

Mesin diesel commonrail pada Isuzu sendiri telah diadopsi untuk kendaraan komersial, seperti Isuzu Giga dan D-Max. sistem Commonrail sendiri sama seperti direct injection, dimana bahan bakar langsung disemprotkan ke piston, sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi.

Untuk mesin diesel commonrail memang terkenal dengan cc yang lebih kecil, namun memiliki tenaga dan torsi yang jauh lebih besar. Maka dari itu sistem commonrail ini sangat cocok untuk kendaraan komersial yang menuntut adanya efisiensi bahan bakar dan kerja tenaga yang maksimal

Ini adalah edisi spesial dari Isuzu D-Max, yang dinamakan X-Runner. Isuzu D-Max X-Runner ini sudah hadir di benua Australia.

Model Isuzu D-Max X-Runner ini bisa ditebus dengan harga tak kurang dari 46.490 AUD, sebagai versi paling murah atau model transmisi manual 5-speed. Sementara model transmisi matik lima percepatan dibanderol 48.690 AUD.

D-Max X-Runner ini dibangun berdasarkan D-Max LS-U 4×4 double kabin. Model bertambah sangar dengan bagde merah pada grill depan, pijakan kaki samping, dan tambahan pada bumper depan belakang.

X-Runner makin kentara dengan pemakaian strip dan stiker yang kontras. Lalu ada tiang eksterior warna hitam dan velg alloy berukuran 17 inci.

Isuzu menawarkan D-Max X-Runner Special Edition dengan jok kulit warna merah dan hitam. Dengan jahitan merah yang kontras, dan batang kemudi lapis kulit. Trim dashboard warna gloss black piano.

Power mobil berasal dari mesin turbo diesel empat silinder dengan kapasitas 3,0 liter. Mampu mengembangkan total output mencapai 130 kW dam torsi puncak 380 Nm. Rata-rata bahan bakar 8,1-8,3 liter per 100 km.


Sebagai model edisi khusus, D-Max X-Runner memiliki perbedaan dari model yang lainnya seperti emblem Isuzu warna merah pada grille serta warna striping yang kontras.

Selain itu, model ini mengadopsi velg gunmetal grey 17 inci dan dilengkapi side steps, tambahan bumper depan dan belakang serta sport bar hitam yang dibuat selaras dengan striping.

Di ruang kabinnya, jok mengadopsi model dua warna yakni merah dan hitam. Lingkar kemudinya dibalut dengan kulit hitam dengan jahitan merah. Sementara dasbord dibalur high-gloss hitam piano.

Mesin tidak berubah. Sama seperti model lainnya, D-Max X-Runner menggunakan mesin diesel 3.0 liter empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga 130 kW dengan torsi 380 Nm.

Isuzu D-Max X-Runner akan diproduksi secara terbatas. Di Australia model ini akan tersedia sebanyak 660 unit dan baru mendarat pada 17 Maret 2014.