Tampilkan postingan dengan label Isuzu Panther Masih Bertahan di Segmen Pasar Indonesia 2014. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Isuzu Panther Masih Bertahan di Segmen Pasar Indonesia 2014. Tampilkan semua postingan

Isuzu Masih Fokus dengan Kendaraan Komersial 2014

Meski memiliki pilihan kendaraan penumpang seperti Isuzu Panther, D-Max dan MU-X yang akan hadir di 2014, produsen mobil asal Jepang, Isuzu, tahun ini akan tetap memfokuskan untuk bisa menjual kendaraan komersial.

Pernyataan ini langsung disampaikan Director Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Supranoto pada ajang Gathering Isuzu di Jakarta.

"Saat ini kita masih fokus pada kendaraan komersil, karena seperti yang kita ketahui kami merupakan spesialis diesel (mesin),

"Misalnya pada Isuzu Elf, kita tahu Elf menduduki peringkat nomor satu di dunia. di Indonesia saja yang belum menjadi nomor satu. Makanya kami melakukan banyak investasi untuk mewujudkannya," tambahnya.

Lalu bagaimana dengan tahun politik di Indonesia, apakah akan mempengaruhi Isuzu di tanah air?

"Kendaraan komersial efeknya (penjualan) bukan diatur oleh sesuatu, tapi karena tumbuhnya kendaraan komersial itu karena kebutuhan. Dan pemilu tidak akan terlalu berpengaruh. Kalau Indonesia terus terus berkembang akan menjadi moment yang vagus untuk kendaraan komersial

Isuzu Panther Generasi Terbaru 2014

Teknologi mesin common rail diesel diklaim memiliki banyak kelebihan dibanding mesin diesel konvesional. Kelebihan teknologi ini bisa mengatasi getaran yang menghasilkan kebisingan serta diakui dapat mengurangi emisi gas buang. Tak hanya itu, meski memiliki mesin dengan kapasitas kecil namun tenaga dan torsi lebih besar.

Mobil yang menerapkan common rail diesel juga terus dikembangkan pada kendaraan Isuzu. Bahkan, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga berencana bakal mencomot teknologi common rail diesel pada mobil Panther model terbaru.

"Next kita akan menggunakan common rail diesel pada Panther baru, sekarang masih kita kembangkan," kata Supranoto, Direktur Marketing Light Comercial Vehicle IAMI, Supranoto,

Supranoto mengatakan penggunaann teknologi common rail tak lain guna melengkapi deretan kendaraan Isuzu mulai dari D-Max hingga Giga.

Lantas kapan Panther dengan mesin common rail meluncur?

"Untuk kapannya (Panther baru), kita belum tahu. Karena ini bukan seperti bayi yang bisa diprediksi saat kelahirannya

Isuzu Panther Masih Bertahan di Segmen Pasar Indonesia 2014

Bervariasinya produk yang menghiasi mobil MPV pada tahun lalu tidak langsung mendorong pertumbuhan penjualannya di pasar domestik. Pada periode Januari 2014, pasar MPV yang menyumbang pertumbuhan penjualan kedua mengalami penurunan 41,4% menjadi 8.627 unit dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 12.207 unit.
Jarak penjualan yang jauh pada tahun ini dengan tahun lalu diprediksi akibat pasar low MPV yang membengkak dengan produk terbaru dan disertai juga akibat distribusi yang mengganggu sepanjang awal tahun ini.
Produk yang saling bersaing di segmen ini adalah Toyota Kijang Innova serta Nissan Grand Livina, dan Honda Freed. Ketiga produk dengan harga jual diatas Rp190 juta ini memang masih merebut hati konsumen domestik meskipun tidak sekencang pasar low MPV.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Janauri 2014, Kijang Innova membukukan penjualan tertinggi dengan menyumbang penjualan mencapai 5.384 unit. Hanya saja, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, penjualan Innova mengalami penurunan 37,2%.
Di tempat kedua, penantangnya yakni Nissan Grand Livina membukukan penjualan 2.100 atau turun 0,64% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 3.457.
Sedangkan sesama produk dari Jepang, Honda Freed mengalami penurunan 0,15% menjadi 798 unit dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 922 unit.
Adapun, penantang lainnya seperti Isuzu Panther membukukan penjualan 334 unit, Proton Exora 3 unit, dan Kia Carens 8 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menilai melemahnya penjualan pasar MPV pada awal tahun menunjukkan pasar low MPV lebih bergairah ketimbang pasar MPV. Selain karena harga LMPV lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar MPV, tetapi konsumen juga sudah diberikan banyak pilihan pada segmen LMPV sehingga penjualannya bergairah.
“Pasar  bergairah karena produknya banyak pilihan,
Namun, di sisi lain, Jongkie yakin pasar MPV masih tetap akan tumbuh karena Indonesia masih menjadi target para produsen International dalam mengembangkan pabrikannya dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan berpenumpang banyak alias compact car. Jongkie membantah jika pasar MPV dan LMPV mengalami tren kanibalis produk.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo menjelaskan pasar MPV masih baik sejauh ini. Bahkan, Samulo menjabarkan, penurunan ini hanya disebabkan oleh adanya gangguan alam yang terjadi pada Januari sehingga mengganggu distribusi.
“Pasar memang terganggu tetapi volume penjualan tetap tumbuh,” ujarnya.
Meskipun turun, Samulo yakin penjualan masih akan bertumbuh terus karena Kijang Innova merupakan pilihan konsumen sejak dahulu dan hampir beberapa kali mengalami perubahan disesuaikan dengan minat konsumen lokal.
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengakui kehadiran Honda Mobilio sedikit mempengaruhi pergeseran konsumen dari Freed ke Mobilio.
“Meski sedikit tetapi ada gejala pergeseran konsumen,” imbuhnya.
Meski demikian, Jonfis menilai pasar MPV sudah mengalami penurunan semenjak tiga bulan lalu digusur oleh pasar LMPV, city car, dan mobil LCGC. Untuk menghadapi ini, HPM akan terus menggenjot produk terbarunya agar pasar seimbang dan tidak terlihat saling mencaplok.

Prima Isuzu Cikarang - Dealer Resmi Isuzu