Tampilkan postingan dengan label Saingan dari Isuzu yang Mengebrak Pasar Indonesia MU-X Irit Dan Murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Saingan dari Isuzu yang Mengebrak Pasar Indonesia MU-X Irit Dan Murah. Tampilkan semua postingan

Isuzu Investasikan Pabrik di Indonesia Harga Sparepat Giga Elf Panther Akan Murah

PT Isuzu Astra Motor Indonesia, mulai pekan depan, membangun pabriknya di kawasan Surya Cipta Industri Estate, Karawang, Jawa Barat dengan total investasi mencapai Rp1 triliun.
GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Edy Jusuf Oekasah menerangkan invsetasi pabrik di Karawang tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia khusus segmen kendaraan niaga/ truk. “Kami ingin memfokuskan pada segmen truk karena selama ini permintaan truk Isuzu paling populer,” ungkapnya saat dihubungi,
Dia mengatakan pembangunan pabrik tersebut di lahan seluas 30 ha yang dibangun secara bertahap mulai dari pekan depan. Pabrik baru ini, ungkapnya, memiliki kapasitas produksi kendaraan truk Isuzu mencapai 80.000 per tahunnya. Dalam rencananya, Edi menambahkan, pabrik baru ini pembangunannya akan selesai pada pertengahan atau akhir 2014.
Saat ini,ungkapnya, pabrik Isuzu yang berlokasi di daerah Pondok Ungu, Bekasi, memproduksi kendaraan niaga Isuzu Giga dengan rata-rata produksi 300 unit-350 unit per bulan, jauh dari permintaan pasar yang mencapai 400 unit -450 unit per bulan. Untuk itu, dengan membangun pabrik truk di Indonesia, Isuzu akan menambahkan 20 bengkel berjalan sehingga totalnya mencapai 120 unit, ditambah dengan 98 showroom dan 185 bengkel resmi.

Sebelumnya diberitakan bahwa Isuzu Motors Ltd. menjadikan Indonesia sebagai prioritas utama investasi saat ini sejalan dengan pertumbuhan ekonominya yang kuat. Senior Executive officers Isuzu Kengo Baba mengatakan investasi itu untuk terus menggenjot angka penjualan di Indonesia.
Kengo menerangkan, di Negeri Sakura sendiri pangsa pasar Isuzu untuk truk medium dan besar mencapai 34,9% atau yang tertinggi di antara produsen lain. Demikian juga segmen bus dengan pangsa 35,8%.Pasar mobil di Jepang, lanjutnya, mengalami fluktuasi setelah bencana gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011. Pada tahun lalu angka penjualan mobil di Jepang mencapai 5,37 juta unit.
Secara total, Isuzu hanya menempati urutan ke sembilan. Namun, untuk segmen niaga Isuzu menjadi yang terbesar.

Isuzu Panther Masih Bertahan di Segmen Pasar Indonesia 2014

Bervariasinya produk yang menghiasi mobil MPV pada tahun lalu tidak langsung mendorong pertumbuhan penjualannya di pasar domestik. Pada periode Januari 2014, pasar MPV yang menyumbang pertumbuhan penjualan kedua mengalami penurunan 41,4% menjadi 8.627 unit dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 12.207 unit.
Jarak penjualan yang jauh pada tahun ini dengan tahun lalu diprediksi akibat pasar low MPV yang membengkak dengan produk terbaru dan disertai juga akibat distribusi yang mengganggu sepanjang awal tahun ini.
Produk yang saling bersaing di segmen ini adalah Toyota Kijang Innova serta Nissan Grand Livina, dan Honda Freed. Ketiga produk dengan harga jual diatas Rp190 juta ini memang masih merebut hati konsumen domestik meskipun tidak sekencang pasar low MPV.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Janauri 2014, Kijang Innova membukukan penjualan tertinggi dengan menyumbang penjualan mencapai 5.384 unit. Hanya saja, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, penjualan Innova mengalami penurunan 37,2%.
Di tempat kedua, penantangnya yakni Nissan Grand Livina membukukan penjualan 2.100 atau turun 0,64% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 3.457.
Sedangkan sesama produk dari Jepang, Honda Freed mengalami penurunan 0,15% menjadi 798 unit dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yakni 922 unit.
Adapun, penantang lainnya seperti Isuzu Panther membukukan penjualan 334 unit, Proton Exora 3 unit, dan Kia Carens 8 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menilai melemahnya penjualan pasar MPV pada awal tahun menunjukkan pasar low MPV lebih bergairah ketimbang pasar MPV. Selain karena harga LMPV lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar MPV, tetapi konsumen juga sudah diberikan banyak pilihan pada segmen LMPV sehingga penjualannya bergairah.
“Pasar  bergairah karena produknya banyak pilihan,
Namun, di sisi lain, Jongkie yakin pasar MPV masih tetap akan tumbuh karena Indonesia masih menjadi target para produsen International dalam mengembangkan pabrikannya dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan berpenumpang banyak alias compact car. Jongkie membantah jika pasar MPV dan LMPV mengalami tren kanibalis produk.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo menjelaskan pasar MPV masih baik sejauh ini. Bahkan, Samulo menjabarkan, penurunan ini hanya disebabkan oleh adanya gangguan alam yang terjadi pada Januari sehingga mengganggu distribusi.
“Pasar memang terganggu tetapi volume penjualan tetap tumbuh,” ujarnya.
Meskipun turun, Samulo yakin penjualan masih akan bertumbuh terus karena Kijang Innova merupakan pilihan konsumen sejak dahulu dan hampir beberapa kali mengalami perubahan disesuaikan dengan minat konsumen lokal.
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengakui kehadiran Honda Mobilio sedikit mempengaruhi pergeseran konsumen dari Freed ke Mobilio.
“Meski sedikit tetapi ada gejala pergeseran konsumen,” imbuhnya.
Meski demikian, Jonfis menilai pasar MPV sudah mengalami penurunan semenjak tiga bulan lalu digusur oleh pasar LMPV, city car, dan mobil LCGC. Untuk menghadapi ini, HPM akan terus menggenjot produk terbarunya agar pasar seimbang dan tidak terlihat saling mencaplok.

Saingan dari Isuzu yang Mengebrak Pasar Indonesia MU-X Irit Dan Murah

Pabrikan yang terkenal dengan kendaraan komersial, Isuzu, sepertinya serius untuk menghadirkan sport utility vehicle (SUV) terbarunya, all new MU-X. MU-X sendiri telah melakukan debutnya di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu.

Namun, pabrikan asal Jepang itu masih menutup rapat keran informasi mengenai mobil penumpang terbarunya tersebut. Kabar pastinya, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), sebagai agen pemegang merek Isuzu di Tanah Air telah memastikan bahwa MU-X ini akan hadir tahun ini.

"Untuk MU-X tunggu tanggal mainnya, yang pasti tahun ini. Kalau tidak semester satu ya semester dua," ungkap Edy J Oekasah, GM Marketing IAMI ketika ditanya perihal Isuzu MU-X di acara Isuzu Media Gathering di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Edy mengatakan, MU-X ini sendiri akan datang dengan penampilan yang cukup menggoda. SUV terbaru Isuzu ini akan datang datang dengan spesifikasi mesin yang telah disesuaikan dengan bahan bakar di Indonesia.

"Pastinya untuk MU-X ini telah  disesuaikan dengan solar yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk spesifikasi lainya tidak akan berbeda jauh dengan MU-X yang telah terlebih dahulu diluncurkan di Tahailand," tambah pria yang akrab disapa Oje ini.

Pihak Isuzu sendiri sangat optimis jika MU-X ini akan diterima baik oleh masyarakat Indonesia, walaupun di segmen SUV telah bercokol model-model yang merajai pasar tersebut seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner.

"Intinya jika kita tahu musuhnya, pasti akan kita persiapkan khusus, di negara asalnya pun sama saja semuanya pasti bersaing, dan kita bisa ambil pelajaranya dan kita siapkan juga

Prima Isuzu Cikarang - Dealer Resmi Isuzu